Archive for September 2013

PT Lippo Karawaci Tbk Tandatangani MoU dengan Universitas Multimedia Nusantara

September 26, 2013 : by Debora Thea / Universitas Multimedia Nusantara News Service


“Kita melihat lulusan Universitas Multimedia Nusantara itu bagus sehingga kita memutuskan untuk menjalin kerjasama dengan Universitas Multimedia Nusantara baik dalam penyediaan tempat magang maupun lapangan pekerjaan,” jelas Bapak Jahja, HR & Talent Development Manager Lippo Karawaci.
Perusahaan yang bergerak di bidang usaha properti, rumah sakit, sekolah, mall dan hotel ini telah menjadikan Universitas Multimedia Nusantara (UMN) sebagai mitra kerjasama di bidang ketenagakerjaan dengan anggapan bahwa Universitas Multimedia Nusantara merupakan salah satu universitas di Indonesia yang diyakini memiliki mahasiswa-mahasiswi dengan kualifikasi  yang sesuai dengan kriteria PT Lippo Karawaci Tbk.  
“Saya lihat banyak anak UMN yang terserap ke dunia kerja, bahkan sebelum lulus pun sudah mulai bekerja. Ketika dunia kerja bisa menyerap lulusan dengan cepat, berarti kualitas dari lulusan mahasiswa itu bagus,” tutur Pak Jahja. 
Berangkat dari alasan itulah Lippo Karawaci membuka kesempatan bagi para pelajar Universitas Multimedia Nusantara untuk dapat menjadi bagian dari company tersebut melalui program internship maupun sebagai karyawan, seperti yang dijelaskan oleh Pak Jahja. “Untuk saat ini, kami membuka magang untuk TI khususnya sistem informasi, HR Training & Development serta HR Branding. Sedangkan untuk bekerja, kami membutuhkan anak-anak dari jurusan TI cukup banyak. Setiap bisnis unit butuh tenaga programmer-programmer untuk diterjunkan menjadi tim di sana. Begitupula dengan jurusan akuntansi, kami juga perlu banyak.” 
Pengesahan kerjasama dilakukan dengan penandatanganan MoU oleh Pak Jahja sebagai wakil dari Lippo Karawaci dan Prof. Dr. Muliawati G. Siswanto mewakili UMN pada Rabu (25/9) di Gedung Rektorat Lantai 9 UMN. 
Hingga saat ini, sudah ada satu lulusan UMN yang bekerja di sana dan mendapatkan penilaian yang baik dari user. “So far cukup satisfied, semoga ke depannya banyak lulusan UMN yang bisa join dengan kami dan bekerja bersama lulusan universitas lainnya,” kata Pak Jahja. 
Bagi kamu yang berminat untuk magang atau bekerja di PT Lippo Karawaci Tbk, mereka akan hadir dalam Career Day UMN pada 2-3 Oktober 2013 di Function Hall.(*) 

UMN Alpha Raih Juara Pertama di UI

September 24, 2013 : by Debora Thea / Universitas Multimedia Nusantara News Service


Tim ICT UMN berhasil berdiri sebagai pemenang pertama dalam CompFest UI 2013 dengan menyisihkan ratusan peserta lainnya dari berbagai universitas. Ini membuktikan bahwa mereka telah berhasil menjadi calon-calon programmer handal masa depan.




Sumbangan prestasi bagi almamater kali ini berasal dari mahasiswa prodi ICT. Tim ALPHA UMN yang terdiri dari Archie Pusaka, Ekajaya Harsono dan Kevin Purwito (jurusan TI angkatan 2010) berhasil meraih juara pertama Senior Competitive Programming di ajang CompFest  Universitas Indonesia 2013. Ini merupakan programming contest tingkat nasional di mana mereka ditugaskan untuk membuat program berdasarkan problem yang diberikan saat lomba.

Persiapan telah dilakukan dengan mantap baik latihan maupun perancangan strategi. “Kita cari tau dulu, strategi tim-tim yang sudah terbiasa ikut perlombaan. Kita ingin tau bagaimana mereka bisa mempersiapkan supaya mereka bisa menang. Ternyata mereka membagi peran dalam kompetisi. Kita mencoba strategi itu, ternyata dengan fokus pada bidang masing-masing, kita tidak perlu menghafalkan seluruh materi, jadi beban kita lebih ringan,” jelas Archie. Ia pun mengatakan bahwa mereka tidak sempat ‘liburan’ di semester pendek demi mendalami bidang dan memasukkan semua algo yang mereka ketahui ke dalam cheatsheet yang berperan penting ketika lomba.

Menurut Archie, ketika menghadapi kompetitor pun harus tetap tenang dan tidak bertindak gegabah. Justru dengan tindakan seperti itu kompetitor dapat terkecoh. “Kita kejar perolehan poin, biar mereka panik dan akhirnya justru mereka yang berbuat kesalahan. Ada satu strategi yang dulu dimiliki tim Saklar Lhompat dari UI yaitu mengerjakan soal yang sulit di awal pertandingan. Hal ini bisa membuat kompetitor terjebak karena mengira soal itu mudah. Akibatnya waktu mereka habis untuk memecahkan soal sulit tersebut. Tanpa sengaja kami berhasil melakukannya dan kompetitor gagal mengerjakan soal.”

Sebelum berlaga di final pun sebenarnya mereka sudah meraih peringkat yang sangat memuaskan pada babak penyisihan tanggal 24-25 Agustus yakni menduduki posisi pertama dari 209 tim. Kemudian, Archie, Eka dan Kevin bertarung lagi melawan 19 finalis pada 21-22 September yang lalu. Perlombaan dilakukan secara non-stop dan tertutup dari pukul 9 pagi hingga 4 sore. Dengan ‘mengisolasikan’ para peserta dapat membuat mereka lebih berkonsentrasi.

Kerja keras mereka terbayarkan dengan hasil yang diumumkan di Balairung UI sekitar pukul 7 malam. Tim UMN ALPHA mengungguli UI (juara 2) dan ITB (juara 3). Dengan tercapainya prestasi ini, timbul harapan tersendiri dari para anggota UMN ALPHA.

“Saya harap UMN bisa mengadakan kompetisi terbuka semacam ini untuk mahasiswanya, agar skill dari tiap mahasiswa UMN akan jauh lebih baik dari sebelumnya,” kata Eka Harsono. Harapan serupa juga diungkapkan oleh Archie. “Semoga UMN sebagai kampus ICT bisa unjuk gigi dalam kompetisi semacam ini. Kalau bisa juga disediakan pelatih karena selama ini kami hanya sharing saja dalam grup supaya bisa mencetak tim yang lebih hebat lagi dan bisa juara di kompetisi internasional.” (*)


Semarak Panggung UMN Night

September 19, 2013 : by Debora Thea / Universitas Multimedia Nusantara News Service


Mengambil tema There’s More to Life, UMN Night kembali meramaikan Broadway Stage Summarecon Mall Serpong 2 dengan aksi-aksi mahasiswa-mahasiswi UMN dan tentunya semifinalis Miss UMN 2013.




UMN Night pertama di Tahun Ajaran 2013/2014 ini dimulai pukul 7 malam dengan menampilkan DJ Bilga dan DJ Gladiator, disusul oleh Ultima Sonora yang membawakan lagu ‘Aku Melangkah Lagi.’ Seusai menyanyikan lagu pertama, beberapa anggota Ultima Sonora meninggalkan panggung dan menyisakan kwartet untuk melantunkan ‘I Believe in You’ milik Il Divo dan Celine Dion.

Ternyata pengisi acara bukan hanya dari UMN saja, tetapi ada juga yang berasal dari bangku SMA. Band SMA Ora Et Labora BSD turut menyumbangkan 3 lagu untuk menghibur penonton yang memadati area Broadway Stage. Tampak di antara para penonton, 23 semifinalis Miss UMN 2013. Gadis-gadis cantik tersebut duduk di kursi-kursi terdepan dengan menggunakan busana maxi dress. Malam itu juga akan ditentukan 20 orang yang berhasil masuk ke babak final.

Video “Journey to 20” diputar sebagai pengantar menuju pengumuman 10 finalis pertama. Satu per satu nama dibacakan oleh MC, dan mereka disampirkan nomor finalis oleh R.A. Gabriella Imelda Wiseso, ketua panitia Miss UMN 2013. Sepuluh gadis tersebut ialah Daisy Claraviani (PR 2012), Jessica Putri Leona (PR 2011), Emily Karim (PR 2011), Skolastika Lupitawina (DG 2012), Oesella (DG 2011), Martha Novira (DG 2011), Alexandra Michelle Mirabel (PR 2011), Christy Mahawi (PR 2011), Sella Putri Arby (Animasi 2012), Marcella Astrid (SK 2011).

Acara dilanjutkan dengan penampilan Marvelous Voice dari UMN yang membuat penonton terpukau dengan lagu-lagu beriringan keyboard dan gitar. Kemudian, 13 semifinalis yang tersisa kembali dibuat ‘harap harap cemas’ karena segera diumumkan 10 finalis terakhir. Dan posisi  tersebut diberikan pada Jessica Kurniawan (Akuntansi 2011), Gloria Putri (PR 2011), Caroline Natasha (DG 2011), Clara Alverina (Jurnalistik 2011), Svaradiva (Jurnalistik 2012), Sarah Devina (PR 2012), Maria Fandau (Akuntansi 2011), Steffi Aprilda (Akuntansi 2011), Danshellia (DG 2011) dan Vicky Sandri (DG 2012). 

Kedua puluh finalis ini akan menjalani karantina dengan pembekalan mengenai public speaking, blogging, technopreneurship, dan catwalking. Mereka dipersiapkan untuk tampil memukau di Malam Penganugerahan Miss UMN 2013 pada 9 Oktober mendatang. Pemenang akan ditentukan melalui voting SMS yang mulai dibuka pada Senin, 23 September 2013.

Serunya acara tak berhenti sampai di situ. Masih ada pengumuman pemenang UMN Hoodie yang diundi secara acak. Hadiah-hadiah yang diberikan sangat menarik, yakni ipod shuffle untuk 2 orang, iphone 4 untuk 1 orang dan tiket liburan ke Bali untuk 2 orang. Dan tibalah saat di mana Rupin’s Project, DJ Bilga dan DJ Gladiator menjadi performer penutup. Berakhirlah UMN Night Kamis (19/9) malam, nantikan UMN Night yang selanjutnya.  (*)


Studi Banding Telkom University ke UMN

September 19, 2013 : by Debora Thea / Universitas Multimedia Nusantara News Service

Jurusan DKV Universitas asal Bandung ini mendapatkan kesempatan untuk mengenal lebih dekat kampus UMN pada Kamis (19/9). 


Sebagai pembuka dari kunjungan studi banding, mahasiswa-mahasiswi DKV Telkom University dikumpulkan di Student Lounge untuk diberikan materi mengenai “Desain Komunikasi Visual dan Teknologi Informasi” oleh Bapak Desi Dwi Kristanto, Dekan Fakultas Seni dan Desain. Dijelaskan bagaimana perkembangan teknologi media, hingga munculny motion picture dan interactive media. 

Acara dilanjutkan dengan perkenalan HMF-SD dan presentasi oleh BEM Eksternal Maestro 2013 Telkom University. Mereka memperlihatkan seperti apa kampus mereka, fasilitas-fasilitas yang ada, jurusan serta acara-acara kampus. Dijelaskan bahwa DKV Telkom University memiliki dua konsentrasi yakni Technopreneurship dan Multimedia Marketing, di mana keduanya memadukan unsur ekonomi dan seni. Terakhir, dilakukan campus tour yang dipandu oleh para pengurus HMF-SD. Perjalanan campus tour berujung di Gallery DKV yang terletak di lantai 2 Gedung C Kampus UMN. 

Respon yang baik didapatkan dari peserta studi banding. “Kita bisa tau sistem pembelajaran di UMN dan kelebihan UMN. Yang menarik dari UMN ialah dari galerinya yang bagus serta fasilitas yang sangat mendukung untuk mahasiswa,” ungkap Gerry, mahasiswa DKV Telkom University angkatan 2011. (*)


Universitas Multimedia Nusantara Kenalkan Accounting and Tax Centre

September 19, 2013 : by Debora Thea / Universitas Multimedia Nusantara News Service

Bekerja sama dengan Direktorat Jendral Pajak Banten, Accounting & Tax Centre Universitas Multimedia Nusantara didirikan dengan tujuan untuk membantu masyarakat dan civitas akademika menyelesaikan masalah bisnis dan accounting mereka. 


Tujuan lain didirikannya Accounting & Tax Centre ini ialah sebagai wadah untuk pengembangan akuntansi dan perpajakan di mana mahasiswa maupun dosen bisa mengaplikasikan apa yang sudah dipelajari di dunia praktek. 

“Kami akan menyelenggarakan berbagai kegiatan. Untuk accounting centre misalnya dengan seminar atau pelatihan yang terkait dengan accounting, memberikan jasa pelayanan untuk penyusunan laporan keuangan. Sedangkan untuk pajak, ada kerja sama dengan DJP Banten untuk memberikan konsultasi gratis setiap Selasa bagi mahasiswa dan masyarakat, lalu pembukaan brevet pajak serta pengisian e-SPT,” jelas ibu Ratnawati Kurnia, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Multimedia Nusantara.

Seluruh jasa tersebut bisa dimanfaatkan oleh civitas akademika seperti mahasiswa, keluarga mahasiswa serta masyarakat di sekitar Tangerang, wajib pajak dan UMKM. Ini juga menjadi bentuk pengabdian kepada masyarakat khususnya dari program studi Akuntansi. “Nama UMN bisa semakin dikenal dan terbina kerjasama yang baik UMN dengan lingkungan sekitar, bisa sama2 meningkatkan kinerja dari UKM-UKM di sekitar Tangerang,” tutur Ibu Ratna. 

Accounting & Tax Centre diperkenalkan di Function Hall kampus UMN hari ini, Kamis (19/9). Selain itu, turut diadakan seminar “Kebijakan Perpajakan Untuk Usaha Kecil dan Menengah” dengan pembicara Kepala Bidang P2 Humas Direktorat Jendral Pajak DJP Banten Bapak Winahju Mahartono, Dosen akuntansi UMN Bapak Waluyo, dan moderator Bapak Wirasan B. Ilyas. 

Dalam seminar tersebut, Bapak Winahju Mahartono memaparkan bahwa berdasarkan kebijakan pemajakan UMKM, semua usahawan bisa memberikan kontribusi kepada pemerintah sebesar 1%, termasuk unit kecil dan menengah. Tetapi kedua unit tersebut masih belum optimal. Hal ini berkaitan pula dengan tujuan dibentuknya Accounting & Tax Centre UMN. 

“Inilah kesempatan UMN untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak khususnya di kabupaten Tangerang untuk melakukan setoran. Potensi wajib pajak yang ada di wilayah kabupaten Tangerang cukup besar, dan kita tau penerimaan Tiga Raksa membawahi kabupaten Tangerang penerimaan juga besar, mungkin terbaik di level Kanwil,” ungkap beliau. 

Universitas Multimedia Nusantara termasuk kampus kelima di wilayah Tangerang yang diajak untuk bekerja sama oleh Dirjen Pajak, sebelumnya sudah ada Untirta, UPH, Universitas Islam Syarif Hidayatullah dan STAN. Untuk ke depannya, masih diharapkan akan tumbuh tax centre lainnya. “Semakin banyak kampus akan memudahkan untuk mengedukasi wajib pajak. Mereka tidak perlu datang lagi ke kantor pajak. Selain itu, mahasiswa juga termasuk calon wajib pajak yang potensial,” jelas Bapak Winahju. 

Accounting & Tax Centre UMN akan mulai beroperasi pada 1 Oktober 2013, di Gedung C UMN ruang 212. Jam operasional : 09.00 – 16.00 (*) 


SCTV Goes To Campus Universitas Multimedia Nusantara Hasilkan Calon Jurnalis Berbakat

September 18, 2013 : by Debora Thea / Universitas Multimedia Nusantara News Service


Kompetisi-kompetisi yang diselenggarakan oleh SCTV Goes To Campus kemarin mencapai puncaknya di hari ini. Beberapa finalis akhirnya terpilih untuk menyandang gelar juara.


SGTC hari kedua dibuka dengan pengumuman mengenai 10 terbaik dari total 40 pesertaNews Presenter Competition yang berhasil masuk menjadi finalis. Tantangan yang harus dihadapi di babak final ialah membacakan sebuah topik yang dipilih secara acak oleh tim juri kemudian menjawab pertanyaan dari tim panelis berkaitan dengan topik tersebut. Panelis sendiri terdiri dari dosen-dosen UMN seperti Ibu Bertha Sri Eko, Ibu Syarifah Amelia, Bapak Rony Agustino, Bapak Ramon, Bapak Ambang Priyonggo, Bapak Lilik Dwi Mardjianto dan Bapak Inco Hary Perdana.

Sepuluh orang finalis tidak hanya dari UMN saja, tapi ada juga yang berasal dari LSPR, President University, UNTAR dan BINUS. Mereka memperlihatkan kemampuan untuk menguasai berita serta menyampaikannya dengan baik di depan kamera, dan mendapatkan penilaian dari dewan juri yakni Miko Toro dan Senandung Nacita. Turut hadir Wakil Pemimpin Redaksi Liputan 6 Bapak Putut Tri Husodo, Rektor UMN Bapak Ninok Leksono dan Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Bapak Andrey Andoko.

Seusai para finalis menyelesaikan tantangan mereka, diadakan workshop “Konvergensi Media Menuju Era Digital” untuk mengisi jeda sebelum pemenang dari Citizen Journalism dan News Presenter Competition diumumkan secara live dalam salah satu segmen di Liputan 6 Siang. Workshop ini dibawakan oleh Bapak Merdi Sofansyah, GM Fasilitasi Liputan 6.

Beliau mengutarakan bahwa media besar seperti TV mengantisipasi perkembangan digital dewasa ini dengan melakukan konvergensi, di mana bukan hanya tayangan utama di TV tapi juga secara online dan social media. Kemudian, diberikan pula gambaran seperti apa pekerjaan jurnalis yang sebenarnya di lapangan oleh Bapak Mauludin Anwar, GM Produksi Berita Liputan 6 serta sharing pengalaman menjadi news presenter oleh Retno Pinasti, news presenter Liputan 6.

Para pemenang dari kedua kompetisi pun akhirnya diumumkan live di liputan 6 siang. Untuk Citizen Journalism, didapatkan 3 tim pemenang. Juara 3 dengan judul paket berita “Ajang Miss UMN 2013” karya Andri, Albert Brando dan Ryan Rizal, juara 2 dengan judul “Perpustakaan Kampus UMN Digemari Mahasiswa” karya Octama Kriscahyanto, Jessica Noorsita dan Dea Andriani dan juara 1 dengan judul “Festival Kuliner Serpong” karya Abraham Ryan, Chandra Timothy dan Andy Garcia.

Sedangkan untuk News Presenter Competition, juara 3 diraih oleh Ivhanrel Eltrisna dari BINUS, juara 2 diraih oleh Ranieta dari LSPR dan juara 1 dinobatkan kepada Sylvia dari UMN. Ketiganya terpilih karena dianggap telah memenuhi kriteria untuk menjadi seorang news presenter. Dengan demikian berakhir rangkaian acara SGTC UMN 2013. Diharapkan event ini dapat memberikan ilmu dan pembelajaran seputar dunia jurnalistik. Dan tak lupa, selamat bagi para pemenang! (*)


Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Teknik InformatikaSistem InformasiSistem KomputerAkuntansiManajemen,Ilmu Komunikasi, dan Desain Komunikasi Visual, di Universitas Multimedia Nusantara.
www.umn.ac.id

News Presenter Competition SCTV Goes To Campus di Universitas Multimedia Nusantara

September 17, 2013 : by Debora Thea / Universitas Multimedia Nusantara News Service


Mendapat kesempatan bicara di depan kamera ala news presenter liputan 6, itulah yang dirasakan oleh peserta News Presenter Competition SGTC. Bukan hanya itu, mereka juga turut dinilai langsung oleh tim dari SCTV. 

Kompetisi ini dilangsungkan di Function Hall UMN dalam dua tahap. Tahap pertama di hari Selasa (17/9), para peserta yang berjumlah sekitar 40 orang tersebut diberikan topik secara acak oleh tim SGTC untuk dibacakan di depan kamera. Mereka semua berpenampilan rapi dan profesional layaknya news presenter.

Peserta bukan hanya dari UMN saja, tapi ada juga yang berasal dari UPNVJ dan LSPR.Satu per satu mendapat giliran untuk menunjukkan kemampuan dalam membaca berita. Ada yang sudah berpengalaman menjadi announcer radio kampus maupun sebagai reporter di media kampus, sehingga pengalaman tersebut dapat memperkuat performa mereka selama di panggung. 

Sebelum melakukan kompetisi ini, para peserta sudah melakukan persiapan tersendiri. “Sempat berlatih di depan cermin, supaya tau nada kita seperti apa, cara bicara kita seperti apa,” jelas Zerica Estefania, salah satu peserta dari jurusan jurnalistik. 

Selama membacakan berita, mereka ditayangkan secara live di liputan6.com. Selain itu, mereka juga mendapatkan penilaian dan masukkan untuk menjadi news presenter yang baik langsung dari Miko Toro (produser Liputan 6), Senandung Nacita (news presenter Liputan 6) dan Ibnu Jufraedy (dosen feature media siar UMN). 

Ada banyak hal yang perlu diperhatikan untuk menjadi news presenter yang baik antara lain artikulasi yang jelas, penekanan nada, ekspresi wajah, gerak tubuh, kecepatan bicara, volume suara dan pengaturan nafas. Tetapi yang paling penting ialah penguasaan berita yang akan disampaikan.

Di akhir tahap pertama, seluruh peserta diberikan 10 topik yang harus dipersiapkan di tahap selanjutnya. Akan dipilih 10 orang untuk melaju ke final, dan para finalis akan diberikan pertanyaan oleh panelis berkenaan dengan salah satu dari 10 topik. Babak final dilaksanakan esok hari, Rabu (18/9). (*)



Berlatih Sebagai Citizen Journalism di Universitas Multimedia Nusantara

September 17, 2013 : by Debora Thea / Universitas Multimedia Nusantara News Service


Ketika media massa tidak dapat menjangkau suatu peristiwa, citizen journalism berperan menjadi sumber berita terpenting. Dengan memanfaatkan teknologi yang ada, masyarakat biasa pun dapat menginformasikan peristiwa tersebut layaknya wartawan.




Berangkat dari fenomena citizen journalism yang sudah semakin marak di kalangan masyarakat dewasa ini, SCTV Goes To Campus melaksanakan kompetisi citizen journalism bagi mahasiswa-mahasiswi UMN pada Selasa (17/9).

Peserta ditantang untuk menghasilkan suatu paket berita yang menarik dan tentunya informatif serta bekerja di dalam tim. Mereka terbagi atas 10 tim yang masing-masing terdiri atas 3 orang. Ada yang bertanggungjawab sebagai penulis naskah berita, fotografer dan videografer.

“Pesertanya luar biasa, rata-rata kalau di kampus sebelumnya tidak sampai 10 kelompok. Kita harapkan 10 kelompok ini bisa berkarya dengan hasil yang maksimal untuk kita cari yang terbaik,” jelas Bapak Merdi Sofansa GM Fasilitasi Liputan 6.

Tema berita tidak ditentukan panitia, peserta bebas mencari berita baik di dalam kampus maupun lingkungan luar sekitar kampus dengan batas waktu hingga pukul 5 sore di hari yang sama. Peserta bisa searching di internet maupun wawancara orang untuk mendapatkan ide mengenai hal-hal apa saja yang menarik untuk dibahas.

Bukan hanya sebatas foto dan naskah saja, tetapi mereka harus menggarap video berdurasi kurang lebih 2 menit yang mencakup openingdan closing oleh presenter, soundbyte (wawancara narasumber) dan voice over (pembacaan naskah yang melatarbelakangi gambar), sehingga hasilnya seperti paket berita yang kerap ditayangkan di TV. Naskah tidak perlu terlalu panjang karena semakin ringkas cerita akan semakin membuat orang lebih intns untuk menikmati.

Para juri tentunya memiliki kriteria penilaian tersendiri. “Kita melihat dari keunikan angle berita, bagaimana mereka mengambil gambar seperti komposisi, estetika dan beauty, dan juga kekompakan dalam membuat suatu cerita,” tambah Bapak Merdi.

Pemenang dari Citizen Journalism akan diumumkan di hari kedua pelaksanaan SGTC, Rabu (18/9) di UMN. (*)


Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Teknik InformatikaSistem InformasiSistem KomputerAkuntansiManajemen,Ilmu Komunikasi, dan Desain Komunikasi Visual, di Universitas Multimedia Nusantara.
www.umn.ac.id

SCTV Goes to Campus di Universitas Multimedia Nusantara

September 17, 2013 : by Debora Thea / Universitas Multimedia Nusantara News Service


Stasiun televisi dengan tagline Satu Untuk Semua mengunjungi kampus UMN dan menyelenggarakan kompetisi-kompetisi seru serta workshop untuk menanamkan ilmu jurnalistik bagi mahasiswa dan mahasiswi.



Ada dua kompetisi yang diadakan SCTV selama dua hari kunjungan dari Selasa (17/9) hingga Rabu (18/9), yakni Citizen Journalism serta News Presenter Competition. Acara dimulai pada pukul 10 pagi dan kedua kompetisi diadakan secara bersamaan. Citizen Journalism mengambil tempat di lantai 7 Gedung Rektorat UMN sedangkan News Presenter Competition dilaksanakan di Function Hall.

Untuk Citizen Journalism, peserta dibagi atas beberapa kelompok dan mengerjakan tugas ke lapangan dengan batas waktu yang telah ditentukan, sedangkan pesert News Presenter Competition berlaga secara pribadi di depan kamera dan membacakan berita yang telah dipersiapkan oleh tim SGTC.

Pemenang dari News Presenter Competition dan Citizen Journalism diumumkan di hari kedua (18/9). Selain itu, akan diadakan pula workshop “Konvergensi Media Menuju Era Digital” dan masing-masing peserta mendapatkan sertifikat dari SCTV. Event SGTC turut menghadirkan Miko Toro (produser Liputan 6) dan Senandung Nacita (reporter Liputan 6) sebagai juri kompetisi News Presenter. (*)


Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Teknik InformatikaSistem InformasiSistem KomputerAkuntansiManajemen,Ilmu Komunikasi, dan Desain Komunikasi Visual, di Universitas Multimedia Nusantara.
www.umn.ac.id

Calon Putri Sejagad Universitas Multimedia Nusantara Unjuk Gigi

September 17, 2013 : by Debora Thea / Universitas Multimedia Nusantara News Service


Bukan hanya sekedar cantik dan pintar, gadis-gadis UMN ini juga punya berbagai bakat yang diunjukkan kepada juri dan penonton dalam Talent Night, Senin (16/9).


Sebanyak 30 semifinalis Miss UMN berlaga di panggung Talent Night UMN dengan mengusung tema keindahan nusantara. Tema ini terlihat dari kostum yang mereka gunakan memiliki sentuhan motif tanah air dan membuat mereka tampak anggun.

Beberapa tahap seleksi yang ketat telah mereka lalui sebelum menjadi performer di Talent Night, seperti tahap wawancara dan psikotest. Di samping itu, rupanya juri-juri juga telah melakukan penilaian secara personal terhadap masing-masing peserta.

Para mahasiswi yang berasal dari berbagai jurusan program studi angkatan 2011-2012ini menampilkan beragam bakat, mulai dari menyanyi, presentation skill dengan bahasa Inggris, tutorial sepatu lukis, tour guiding, menari, melukis di kanvas, hingga modelling. Semuanya ditunjukkan dengan maksimal di depan penonton yang memadati Function Hall, termasuk para juri.
L
ima juri yang hadir malam itu antara lain Namira Daufina (Mahasiswi UMN), Ibu Hira Meidia (Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan), Chintia Sandra (Duta Muda ASEAN Indonesia 2011), Bapak Dippy Diviantoto (Consultant Fashion dan pengajar seni terapan) serta Bapak Andre Alexander (Head Drummer Instruction & lulusan dari Jakarta Drum School). Mereka akan memilih 20 finalis yang nantinya akan diumumkan pada UMN Night tanggal 19 September 2013 mendatang.

Setelah berhasil masuk jajaran finalis, mereka tentunya akan melalui proses karantina sehingga diharapkan akan menjadi pribadi yang berbeda dan lebih mantap untuk tampil dalam malam penganugerahan yang akan dilangsungkan pada 9 Oktober 2013. Sukses ya untuk semua calon finalis Miss UMN! (*)


SMA Berprestasi Menjadi Peserta Campus Visit Universitas Multimedia Nusantara

September 16, 2013 : by Debora Thea / Universitas Multimedia Nusantara News Service


Ternyata sebelum datang menjadi peserta campus visit UMN, sekolah asal Manado ini sempat meraih prestasi di bidang tarik suara dalam festival sekolah di Jakarta beberapa hari yang lalu.



Rombongan SMA Negeri I Manado tiba di Jakarta pada tanggal 10 September yang lalu. Mereka datang dalam rangka menjadi salah satu peserta lomba koor di Festival BPK Penabur, dan tergabung dalam kategori dewasa yang terdiri dari anak-anak SMA dan sederajat.

Kehadiran mereka di Jakarta ini pun tidak sia-sia karena hasil yang diperoleh sangat memuaskan. “Kami memperoleh medali emas dengan perolehan nilai 82,75,” jelas Hizkia Kaunang, anggota tim koor SMANSA. 

Dalam kegiatan tersebut, UMN turut berkontribusi dalam rupa memfasilitasi transportasi mereka. “Hari Kamis kami tes panggung di BPK Penabur dijemput oleh bis UMN, dan hari ini juga dijemput untuk bisa berkunjung ke UMN untuk memperkenalkan kepada anak-anak,” ungkap Ibu Novi Karamoy, guru pendamping dari SMANSA. “Biasanya UMN yang sosialisasi ke Manado, tapi karena kami sudah ada di Jakarta, kami punya kerinduan untuk berkunjung ke UMN,” tambahnya. 

Bagi Beliau, UMN telah memberikan didikan yang baik kepada alumni sekolahnya. “Saya baru pertama kali datang ke UMN dan saya bangga. Setelah bercakap-cakap dengan alumni yang sudah berkuliah di sini, mereka mengatakan di sini memang persaingannya sangat ketat. Bila mereka tidak serius maka mereka akan ketinggalan, maka mereka kuliah dengan sungguh-sungguh. Ini menjadi kebanggan kami sebagai guru karena anak-anak kami bisa menyesuaikan diri dan IP mereka juga tinggi,” jelasnya. 

Terakhir, Beliau pun menuturkan harapannya supaya UMN mampu memperhatikan para mahasiswanya supaya bisa menyelesaikan kuliah dengan baik. “Dimonitor terus, supaya mereka bisa berhasil seratus persen," tuturnya. (*)


Kunjungan Seru dan Mendidik ke Universitas Multimedia Nusantara

September 16, 2013 : by Debora Thea / Universitas Multimedia Nusantara News Service


Program campus visit yang diperuntukkan untuk siswa dan siswi SMA/SMK kembali diselenggarakan pada Senin (16/9). Kali ini giliran SMA Kristoforus 2, SMK Mutiara Bangsa dan SMA Negeri 1 Manado yang mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi dan menikmati rangkaian acara yang telah dipersiapkan. 

Sebagai pembuka, para siswa dan siswi diberikan suguhan berupa karya-karya mahasiswa-mahasiswi UMN yang dikemas dalam tayangan video. Kemudian, Pak Arif dari Marketing memberikan kata sambutan diikuti dengan penampilan video company profil UMN dan Kompas Gramedia. Beliau juga menjelaskan mengenai jalur pendaftaran yang bisa ditempuh sekaligus program Beasiswa serta profit lainnya jika menjadi mahasiswa-mahasiswi UMN. 

Acara dilanjutkan dengan workshop prodi di mana siswa dan siswi mendapatkan kesempatan untuk memilih satu dari 7 workshop yang diselenggarakan sesuai dengan minat mereka. Workshop tersebut antara lain Game Development (Teknik Informatika), E-Commerce (Sistem Informasi), Have Fun with Your Android Device (Sistem Komputer), Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi (Akuntansi), Business Canvas Simulation (Manajemen), Animasi 3D Max (DKV) dan TV Production (Ilmu Komunikasi).

Tentunya dengan berbagai workshop, siswa dan siswi mendapatkan bekal ilmu yang berguna sekaligus bisa dikembangkan kembali jika mereka berkuliah di UMN nantinya. Seusai menghadiri workshop, mereka dipandu untuk campus tour, diperkenalkan pada fasilitas-fasilitas yang ada di kampus ini. Agar kunjungan lebih seru, mereka juga diberikan ‘tugas’ untuk sharing foto-foto selama campus tour ke twitter UMN. 

Di akhir acara, dipilih pemenang twit terbaik serta pemberian testimoni kesan-kesan selama kunjungan.   
Tak lupa, para peserta campus tour berfoto bersama sebelum meninggalkan kampus. Berakhir sudah rangkaian acara campus visit hari ini, semoga bermanfaat bagi para peserta! (*)


Gambreng Games Universitas Multimedia Nusantara Menjuarai Festival Game Nasional

September 11, 2013 : by Chininta Rizka Angelia / Universitas Multimedia Nusantara News Service


Kamu suka main game? Atau suka bikin game? Jika iya, kamu bisa mencoba untuk mengikuti berbagai komunitas game, bahkan mengikuti perlombaannya. Inilah yang dilakukan oleh ketujuh Civitas Academica UMN.

Berawal pertemuan di berbagai event, mengenal pribadi satu sama lain, memiliki kesamaan minat dalam dunia games, hingga memutuskan untuk membuat sebuah studio games. Gambreng Games namanya. Sebuah studio games yang terbentuk sekitar 2,5 bulan lalu terdiri dari 7 orang kreatif, diantaranya Riris Marpaung (Library Manager UMN) selaku managing director, Dodick Sudirman (Sekretaris Prodi Teknik Informatika) selaku creative director, Albert Van Otto (Prodi Teknik Informatika 2011) selaku level designer, Jason Christian (Prodi Teknik Informatika 2010) selaku programmer, Thomas Simpson (Prodi Desain Komunikasi Visual 2011) selaku artist, Kharis Simon (Prodi Teknik Informatika 2012) selaku artist, dan Dhimas Agni (Prodi Desain Komunikasi Visual 2010) selaku sound designer.

Untuk pertama kalinya mereka mengikuti perlombaan games dan langsung mengikuti perlombaan tingkat nasional, Game Developer Award-Indonesia Game Show 2013 (GDA-IGS 2013). Tergabung dalam kategori amateur, Gambreng Games mempersembahkan karya perdananya yang diberi nama “Prototype”.

Prototype adalah permainan yang bercerita tentang Juni Thatcher, seorang ahli kimia yang telah dipecat dari pekerjaannya sebagai peneliti di Union Medical. Union Medical memecat Juni karena dia sudah tertangkap tangan dari percobaan mencuri sampel kulit CEO yang membuat CEO-nya marah. Juni menyelinap di malam tanggal 24 Juni 2013 untuk mengambil proyek rahasianya dari kantor, bahkan mengambil sampel sebanyak mungkin untuk penelitiannya.

“Berbeda dari games lawan-lawan kita yang repetitif, kita justru memilih untuk membuat games yang sederhana, santai, tapi menantang. Kita menyisipkan story dan gimmick di dalamnya. Semakin level permainannya naik, akan ada security yang semakin ketat. Bukan berupa manusia, melainkan robotik!”, papar Riries.

Gambreng Games mengikuti beberapa tahapan seleksi, diantaranya seleksi administratif, cek permainan, hingga presentasi di hadapan juri. Juri dalam Game Developer Award-Indonesia Game Show 2013  tidak hanya datang dari industri profesional nasional, tetapi juga dari luar negeri.
Namun, siapa sangka? Sebuah studio Games yang baru berumur 2,5 bulan, membuat karya perdananya dalam waktu 7 minggu, berhasil menjuarai perlombaan tingkat nasional, Game Developer Award-Indonesia Game Show 2013 (GDA-IGS 2013).

 “Kita ragu bisa menang karena saingan yang lain sudah melalang buana di dunia games sekitar 2 tahun dan sudah memiliki pengalaman yang lebih. Tapi ketika nama kita dipanggil, kita bener-bener ngga nyangka, kita menang!” tambah Dhimas.
Sepak terjang Gambreng games memang patut diacungi jempol. Pencapaian mereka saat ini dapat memberikan sebuah pengalaman berharga dan batu loncatan untuk mencapai tempat yang lebih tinggi.
“Planningnya, kita perbaiki games Prototype sesuai dari masukan juri. Bahkan games kita sudah dapat di download di Android Play Store dan iOs. Keberadaan kita pun sudah diakui, selanjutnya kita harus tahu bagaimana monetizingnya, supaya studio games kita bisa lebih maju lagi”, tambah Dodick.

Informasi lebih lanjut mengenai Gambreng Games Studio, silahkan cek website mereka di www.gambrenggames.com.


Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Teknik Informatika, Sistem Informasi, Sistem Komputer, Akuntansi, Manajemen, Ilmu Komunikasi, dan Desain Komunikasi Visual, di Universitas Multimedia Nusantara.
www.umn.ac.id

Logo Sky Star Ventures Hasil Karya Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara

September 10, 2013 : by Chininta Rizka Angelia / Universitas Multimedia Nusantara News Service

“Sisi bintang bagian bawah, diberi motion dari kiri bawah ke kanan atas untuk menggambarkan perjalanan tenant dari bawah hingga ke atas.  Sementara sisi yang lebih panjang digambarkan sebagai tangga untuk menuju ke atas”, papar Aland.


Bussiness Incubator yang dikomersilkan dengan nama “Sky Star Ventures” diharapkan menjadi sebuah perusahaan yang dapat membimbing start-up start-up bisnis, bukan hanya sebuah ide melainkan menjadi usaha nyata. Setelah mengadakan Bussiness Plan Competition yang dimenangkan oleh Dream Box, Bussiness Incubator UMN mengadakan lomba desain logo Bussiness Incubator.

Kriteria penilaian dalam lomba logo tersebut, diantaranya nama brand dan logo harus selaras dengan visi misi Business Incubator, harus melengkapi satu sama lain, harus orisinal dan bukan hasil meniru. Setelah melewati beberapa proses, maka terpilihlah Aland Sinduartha (prodi DKV 2009) sebagai pemenangnya.

Logo Sky Star Ventures memiliki filosofi tersendiri. Bintang  memberikan kesan sesuatu yg tinggi dan tak mudah dijangkau. Bintang juga menggambarkan kantor Sky Star Ventures yang berada di lantai 12 gedung C UMN, yang merupakan lantai paling atas. Hal ini memiliki makna bahwa Sky Star Ventures dapat membimbing tenant-tenant dari start-up hingga mencapai kesuksesan.

“Sisi bintang bagian bawah, diberi motion dari kiri bawah ke kanan atas untuk menggambarkan perjalanan tenant dari bawah hingga ke atas.  Sementara sisi yang lebih panjang digambarkan sebagai tangga untuk menuju ke atas”, papar Aland.

Sky Star Ventures membimbing tenant dari hanya sebuah Bussiness Plan hingga berkembang menjadi usaha nyata. Warna hijau pada bintang dipilih untuk menangkap kesan ide-ide baru yang fresh tersebut. Pilihan warna background yang gelap bertujuan untuk memberikan kesan elegan dan eksklusif. Sementara, warna hijau yang dipilih adalah hijau semi grey, supaya terlihat senada.

“Huruf A pada Sky Star Ventures juga custom. Saya pilih bentuk segitiga supaya terkesan bisnis yang dibina dari bawah dan dibimbing hingga mencapai sukses di atas. Sedangkan warna Sky Star dibuat lebih terang dari pada Ventures untuk memberi emphasize”, tambah Aland.

Aland Sinduartha adalah pemenang desain logo Bussiness Incubator sekaligus salah satu anggota Dream Box, pemenang Bussiness Plan Competition. Saat ini, Dream Box merupakan satu-satunya tenant yang berada di bawah naungan Sky Star Ventures, menyisihkan 4 finalis lainnya. Sky Star Ventures masih membuka kesempatan bagi para Civitas Academica yang memiliki ide bisnis. Mereka dapat mengumpulkan proposal ide bisnis melalui email ke yovita@umn.ac.id dan Cc ke geraldine@umn.ac.id paling lambat 30 September 2013. (*)


Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Teknik Informatika, Sistem Informasi, Sistem Komputer, Akuntansi, Manajemen, Ilmu Komunikasi, dan Desain Komunikasi Visual, di Universitas Multimedia Nusantara.
www.umn.ac.id

Menjadi Enterpreneur Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara Ciptakan Dream Box

September 10, 2013 : by Chininta Rizka Angelia / Universitas Multimedia Nusantara News Service

“Saat ini kami sudah project dari perusahaan dengan brand Castrol, Top One, Marina, dan lain sebagainya. Perusahaan ini lebih ke Bussiness to Bussiness. Yang lebih membanggakan adalah kami diminta untuk membuat website Pos Logistik, yang berada di bawah naungan Pos Indonesia”, ujar Aland.


Berawal dari Business Plan Competition yang diadakan oleh Bussiness Incubator UMN, keempat lelaki ini memulai kariernya. Mereka men-submit 3 ide bisnis dan pada akhirnya 1 ide yang lolos masuk ke final.  Setelah melewati tahapan seleksi ide bisnis dan presentasi, mereka berhasil meraih juara 1 Bussiness Plan Competition. Mereka adalah Timothy (Teknik Informatika 2009), Osbert Adrianto dan Daniel Hermansyah (Akuntansi 2009), Aland Sinduartha (Desain Komunikasi Visual 2009), yang tergabung dalam ‘Dream Box’.

Menyisihkan 4 finalis lainnya, tim ‘Dream Box’ mendapatkan kesempatan untuk mengimplementasikan bisnis mereka di bawah naungan divisi Bussiness Incubator. Bussiness Incubator yang dikomersilkan dengan nama “Sky Star Ventures” diharapkan menjadi sebuah perusahaan yang dapat membimbing start-up start-up bisnis, bukan hanya sebuah ide melainkan menjadi usaha nyata.

Saat ini, Dream Box merupakan satu-satunya tenant yang berada di bawah naungan Sky Star Ventures. Berasal dari latar belakang yang berbeda, mereka mampu berkomitmen untuk membangun sebuah bisnis. “Tim kita terdiri dari anak IT, desain, dan akuntansi. Kita saling melengkapi. Misalnya, anak Desain punya konsep bagus tapi percuma ngga ngerti koding, sementara IT bisa koding tapi desainnya ngga bagus, jadi kurang maksimal. Kita memiliki komitmen untuk rela menahan ego masing-masing, bisa bekerja sama, dan bisa menerima saran dari orang lain”, ujar Daniel.

Bisnis yang diusung oleh mereka terkait dengan IT and Design House. Project-project yang mereka terima dapat dikatakan ‘WOW’ untuk sebuah kelompok bisnis yang masih berumur setahun jagung. “Saat ini kami sudah project dari perusahaan dengan brand Castrol, Top One, Marina, dan lain sebagainya. Perusahaan ini lebih ke Bussiness to Bussiness. Yang lebih membanggakan adalah kami diminta untuk membuat website Pos Logistik, yang berada di bawah naungan Pos Indonesia”, ujar Aland.

Dengan bekal dan pengalaman yang dimiliki ‘Dream Box’ saat ini, mereka memiliki target dan harapan yang harus dicapai nantinya. “Saat ini kita merasa masih belum fokus, ditawarin apa aja bisa. Harapannya kita bisa lebih fokus, punya spesialisasi, punya human resources yang banyak biar bisa menerima project besar”, tambah Aland.


Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Teknik Informatika, Sistem Informasi, Sistem Komputer, Akuntansi, Manajemen, Ilmu Komunikasi, dan Desain Komunikasi Visual, di Universitas Multimedia Nusantara.
www.umn.ac.id

Mahasiswa Magang Universitas Multimedia Nusantara Mengadakan Metamorfosa Batik Indonesia

September 9, 2013 : by Jesslyn Catherine / Universitas Multimedia Nusantara News Service

“Kami sudah berusaha keras untuk acara ini. Mulai dari membuat konsep acara, mencari pengisi acara, mengontak seluruh media, mencari sponsorship, sampai mengeksekusi acara hari ini. Syukurlah, semua berjalan lancar!”, ujar Merli, salah satu anak UMN.


Keindahan batik nusantara tidak pernah hilang dari masa ke masa, dengan berbagai ragam dan motifnya  batik selalu jadi pusat perhatian fashion dari berbagai penjuru dunia. Metamorfosa Batik Indonesia merupakan acara yang mengangkat tren batik modern dengan tujuan untuk mendukung perkembangan budaya lokal di tengah maraknya budaya asing di Indonesia. Acara yang berlangsung pada hari Sabtu, 7 September 2013 pukul 14.00-17.00 WIB bertempat di Nareswari Lounge (Ground Floor), Mall Alam Sutera. 

Rangkaian acara dalam Metamorfosa Batik Indonesia, meliputi Talk Show “Inspirasi Kreasi Batik” by Carmanita, Fashion Show by Alun-Alun SOGO Indonesia, dan gathering khusus untuk Nareswari Shopping Club member. Carmanita menjadi narasumber di sini berkat hasil karyanya untuk Indonesia yang sudah tidak diragukan lagi.

Acara ini diselenggarakan oleh mahasiswa-mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi yang sedang praktik kerja magang di Mall @ Alam Sutera. Di Universitas Multimedia Nusantara (UMN), kerja magang adalah mata kuliah wajib yang harus dijalani ketika mahasiswa UMN memasuki semester 7. Pekerjaan yang diambil pun harus sesuai dengan program studi mereka, sehingga teori yang didapat saat perkuliahan dapat dipraktekkan pada saat kerja magang.

Mahasiswa UMN yang melakukan praktik kerja magang selama 2 bulan di Mall @ Alam Sutera ini diberi kekuasaan penuh untuk mematangkan sebuah konsep event yang akan mereka adakan nantinya. Tugas mereka meliputi menciptakan brand awareness, dealing, dan media relations. Mereka juga dilatih untuk dapat bekerja dengan penuh kreativitas di bawah tekanan dan kendali para atasan mereka.

Acara Metamorfosa Batik Indonesia termasuk sukses, pengunjung yang datang melebihi target. “Kami sudah berusaha keras untuk acara ini. Mulai dari membuat konsep acara, mencari pengisi acara, mengontak seluruh media, mencari sponsorship, sampai mengeksekusi acara hari ini. Syukurlah, semua berjalan lancar!”, ujar Merli, salah satu anak UMN.

Para pengunjung juga memiliki kesan yang baik dalam acara ini. “Acara talkshow bersama Carmanita asik, desainnya bagus, dan acaranya rapi, keren!”, ujar Catherine, salah satu pengunjung Metamorfosa Batik Indonesia.

Metamorfosa Batik Indonesia ini memang bertujuan untuk membangun awareness orang-orang untuk memakai batik, karena bisa dikreasikan dengan bahan lain. Mari hidupkan kembali batik Indonesia! Salam UMN! (*)

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Teknik Informatika, Sistem Informasi, Sistem Komputer, Akuntansi, Manajemen, Ilmu Komunikasi, dan Desain Komunikasi Visual, di Universitas Multimedia Nusantara.
www.umn.ac.id

Mobile University Information System Universitas Multimedia Nusantara Kini Hadir di Android

September 9, 2013 : by Michael Chris / Universitas Multimedia Nusantara News Service


Tren pembuatan aplikasi lokal untuk mobile device kian menjamur, dengan berbagai fungsi dan tujuan pembuatan, dari hiburan, transportasi, navigasi, bahkan edukasi. Hal ini juga didukung dengan maraknya penggunaan smartphone di Indonesia sendiri, terutama di kalangan remaja, yang memiliki antusiasme tinggi terhadap perkembangan mobile applications di berbagai platform. Tak ingin ketinggalan, Universitas Multimedia Nusantara ikut serta mengembangkan aplikasi  dengan nama Mobile University Informatioan Sistem (MUIS) yang merupakan system informasi akademik bagi para mahasiswa UMN berbasiskan Android, dengan membawa beberapa fitur menarik yang memudahkan akses informasi bagi mahasiswa, baik di hal akademis maupun non-akademi. Dwi Kristiawan MS. , manajer IT UMN mengungkapkan mengapa platform Android yang dipilih untuk pertama diluncurkan, “Untuk saat ini yang sedang booming ada 2, Android dan iOS, kami memilih android karena hampir kebanyakan mahasiswa kita menggunakan Android. Perbandingan antara pemakai Android dan iOS sekitar 75:25. Tentu saja untuk selanjutnya akan dikembangkan untuk iOS.”

Aplikasi MUIS UMN ini merupakan hasil karya Alumni mahasiswa jurusan Teknologi Informasi (TI) tahun akademik 2009, yakni Ericko dan Valdo Septiasen Widjaja. “ Kita memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengerjakan proyek IT, selain 1 untuk menambah kesempatan, juga untuk portofolio mereka. Saya lihat dari kualitas kerja, Kreatifitas dan inovasinya, saya acungi jempol ” ujar pria yang akrab dipanggil Wawan tersebut. Aplikasi ini memiliki 7 menu utama, yakni Course, News, Social, Videos, Shuttle, Map, Events, dan Website. Menu Course dibuat untuk memudahkan mahasiwa dalam akses informasi akademisnya, ketika diklik, maka akan langsung ditampilkan agenda pekuliahan mahasiswa bersangkutan, pengumuman universitas, kelas yang berlangsung/dibatalkan pada hari itu, nilai ujian, dan mata kuliah yang sudah diambil oleh mahasiswa tersebut, beserta nilai dan IPK/IPS. Kemudian menu News, menampilkan berita-berita yang sangat up-to-date, dari berbagai topik, dengan memanfaatkan RSS Kompas, “Untuk RSS, tadinya akan dibangun dari UMN, namun karena kita grup Kompas Gramedia, maka tidak ada salahnya disambungkan ke Kompas,” ungkapnya. Dan menu Social akan menghubungkan pengguna dengan timeline Twitter UMN dan timeline Twitter pengguna sendiri, juga disediakan tombol langsung untuk me-mention UMN. Untuk alasan koneksi ke Twitter, Wawan  mengatakan, “Koneksi ke Twitter terpikirkan, karena jika kita berangkat dari visi kita di awal, untuk memudahkan mahasiswa dengan mobile apps, istilahnya agar tidak terbatas ruang dan waktu, kita memilih twitter karena banyak mahasiswa yang memakai selain Facebook. Untuk Facebook, masih terbentur dengan API yang dimiliki. Ke depannya, jika API sudah oke, bisa dikonek ke Facebook juga. Secara desain memang sudah akan ke 2 media sosial tersebut. “

Di menu Videos, akan ditampilkan beberapa media dari channel Youtube UMN yang berisi informasi perkuliahan. Untuk saat ini, pengunggahan video hanya bisa dilakukan dari pihak UMN sendiri, karena untuk karya mahasiswa, untuk sekarang masih dikembangkan di UMN.tv.  Di menu Shuttle, ditampilkan jadwal Shuttle Bus UMN yang up-to-date baik rute pagi, siang, dan malam. Pengguna dapat melihat jam berapa saja Shuttle berangkat dari berbagai tempat, mulai dari Pasar Modern BSD, Bundaran Alam Sutera, Dormitory UMN, Sumarecon Mal Serpong. Menu Map akan menampilkan alamat lengkap UMN, beserta link langsung ke peta untuk mencari rute ke arah UMN dari lokasi pengguna saat itu, sedangkan menu Events akan menampilkan kegiatan-kegiatan yang berada di UMN saat ini, juga kalender akademik terakhir UMN. 

Menurut Wawan, aplikasi UMN tersebut kini masih sedang dalam pengembangan untuk penyempurnaan, tim pembuat akan memantau kehandalan aplikasi, jumlah akses user, dan barulah ketika sudah tidak ada bug yang muncul, aplikasi akan dilepas ke Google Play Store agar dapat dinikmati juga oleh pihak eksternal UMN. Penambahan fiturpun terpikirkan, karena selain untuk kalangan internal, akan dibuka untuk kalangan eksternal. Salah satunya beberapa informasi dari www.umn.ac.id akan dibuka ke publik dalam aplikasi tersebut. (*) 


Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Teknik Informatika, Sistem Informasi, Sistem Komputer, Akuntansi, Manajemen, Ilmu Komunikasi, dan Desain Komunikasi Visual, di Universitas Multimedia Nusantara.
www.umn.ac.id

Seminar 4G di Universitas Multimedia Nusantara

September 6, 2013 : by Jesslyn Catherine / Universitas Multimedia Nusantara News Service



Perkembangan internet semakin pesat. Universitas Multimedia Nusantara (UMN) sebagai universitas yang memiliki program studi ICT merasa perlu untuk mengupdate informasi mengenai perkembangan tersebut. Oleh karena itu, pada Jumat (30/08/2013) UMN menyelenggarakan seminar IEEE. Pembicara dalam seminar ini adalah Ekraim Hossain, Ph.D.,P.Eng. selaku Professor, Department of Electrical and Computer Engineering University of Manitoba-Canada.

Setelah jaman 3G dengan kemampuannya menerima videocall di saat yang sama tanpa hambatan dan transfer rate internet 200kbit/s, muncul 3.5G dengan performa yang lebih baik dan kemampuan mentransfer data yang lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya.

Pada kesempatan ini, Mr. Hossein memberikan penjelasan mengenai modelling, analysis, design of multi-tier, and cognitive cellular wireless network. Baginya, ketertarikan pada penelitian akhir-akhir ini berkisar pada pengetahuan tentang kekuatan sinyal dan akses spektrum yang dinamis, susunan jaringan selular yang wireless, sistem radio seluler hijau, jaringan ekonomis, dan teori permainan yang teraplikasikan.

Beliau memaparkan lebih jauh tentang green cellular atau selular hijau, di mana kita bisa menggunakan internet dengan lebih cepat, namun tetap melakukan penghijauan. Green cellular atau seluler hijau yang dimaksudkan oleh Mr. Hossein adalah generasi ke-4 dalam dunia internet.

4G memiliki banyak kelebihan, selain akses internet super cepat, sekitar 1GB/s, bandwith yang lebih lebar, juga ramah lingkungan. Mengapa disebutkan ramah lingkungan? “Performanya yang super cepat membuat kita tidak perlu berlama-lama di depan laptop atau komputer untuk mengakses internet”, ujar Mr.Hossein. (*)


Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Teknik Informatika, Sistem Informasi, Sistem Komputer, Akuntansi, Manajemen, Ilmu Komunikasi, dan Desain Komunikasi Visual, di Universitas Multimedia Nusantara.
www.umn.ac.id

Puas dengan Kerja Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara, PT Dynapack Tanda Tangani MOU

September 5, 2013 : Chininta Rizka Angelia / Universitas Multimedia Nusantara News Service


“Over all performance mahasiswa UMN bagus. Mereka mau belajar, cepat tangkap, dan cekatan dalam bekerja”, papar Mercia selaku IT Manager.


Tidak selamanya teori yang didapatkan saat perkuliahan sejalan dengan praktek nyata di dunia kerja. Praktik kerja magang menjadi kesempatan berharga bagi para mahasiswa sebelum akhirnya mereka menjejakkan kaki di dunia kerja.

Tercatat lebih dari 10 mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN) yang telah melakukan praktik kerja magang di PT Dynapack Indonesia. Mereka berasal dari program studi Teknik Informatika, Sistem Komputer, dan Manajemen. Mereka telah menyelesaikan praktik kerja magang dengan hasil yang baik.
“Over all performance mahasiswa UMN bagus. Mereka mau belajar, cepat tangkap, dan cekatan dalam bekerja”, papar Mercia selaku IT Manager.

Untuk itu, pihak PT Dynapack Indonesia menawarkan kesempatan bagi mahasiswa UMN yang ingin melakukan praktik kerja magang, kerja libur, dan kerja tetap setelah lulus. Penawaran kerja sama ini disambut oleh pihak UMN, hingga dilaksanakannya penandatanganan MOU (Memorandum of Understanding) antara UMN dengan PT Dynapack Indonesia pada hari Kamis, 5 September 2013 di Executive Lounge UMN.

Dengan dilangsungkannya penandatanganan MOU tersebut, Katarina Arifin mengatakan, “Semoga dengan kerja sama ini, PT Dynapack Indonesia dapat merekrut tenaga kerja dari UMN melalui program internship”.

Sementara itu, Prof. DR. Muliawati G. Siswanto, M.Eng.Sc menyambut baik tawaran kerjasama itu. “Kesempatan praktek kerja magang (internship) di PT Dynapack Indonesia, akan membantu UMN sebagai salah satu institusi pendidikan dalam menghadapi tantangan dunia kerja saat ini. Semoga tidak hanya jangka pendek tapi juga dalam jangka panjang”, ujar Prof.Mul.

Selain memberikan kesempatan bekerja, PT Dynapack Indonesia juga menawarkan program beasiswa dan penelitian bersama dengan Civitas Academica UMN untuk ke depannya. (*)


Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Teknik Informatika, Sistem Informasi, Sistem Komputer, Akuntansi, Manajemen, Ilmu Komunikasi, dan Desain Komunikasi Visual, di Universitas Multimedia Nusantara.
www.umn.ac.id

Digital Cinematography di Universitas Multimedia Nusantara

September 5, 2013 : by Jesslyn Catherine / Universitas Multimedia Nusantara News Service

“Seru banget workshopnya! Bisa tahu aktivitas di balik layar, cara ambil gambar dan bikin efek”, ujar salah satu peserta workshop.

 
Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bangga memiliki program studi Desain Komunikasi Visual (DKV). Dosen-dosen yang mumpuni dan fasilitas yang memadai, membuat para mahasiswa DKV tiada henti menciptakan karya. Karya-karya terbaik mereka sempat diputar di Blitz Megaplex Pacific Place beberapa bulan lalu. Siapapun bisa menyaksikan karya mereka, tidak hanya Civitas Academica UMN. Bahkan, sutradara dan produser ternama, seperti Hanung Bramantyo turut menyaksikannya.

Ilmu dan pengalaman mereka dibagikan kepada para siswa/i SMA melalui workshop dengan tema Digital Cinematography. Sekolah yang berkesempatan untuk ikut diantaranya SMA Islamic Village, SMA Atisa Dipamkara, dan SMK Kanaan. Mereka yang mengikuti workshop ini memang suka nonton film, suka mencari tahu proses pembuatannya, bahkan sudah pernah membuat film.

Di workshop ini, mahasiswa UMN selaku mentor mengajarkan bagaimana proses di balik sebuah layar lebar. Proses dimulai dari mencari talent untuk casting dan menilai acting mereka, menulis naskah, membuat storyboard, mengambil gambar, dan memberi effect yang dibutuhkan dalam film. Mereka juga memberikan informasi mengenai sejarah sinematografi dan character and costume design, di mana mahasiswa mempelajari bagaimana menciptakan sebuah karakter dalam diri seseorang dengan menggunakan teknik make-up tertentu, dan membuat kostum-kostum untuk diperagakan saat Ujian Akhir. Selain itu, mereka juga menceritakan kesempatan bekerja dari lulusan Digital Cinematography, seperti movie director, art director, TV producer, audio man, video editor, dan masih banyak lagi.

“Seru banget workshopnya! Bisa tahu aktivitas di balik layar, cara ambil gambar dan bikin efek”, ujar salah satu peserta workshop.

Digital Cinematography merupakan salah satu peminatan program studi DKV yang ada di UMN. Kegiatan mereka diantaranya pop sicle, UMN Gate, Kino UMN, Ucifest, Ultima Screen. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan film-film yang mereka buat selama masa perkuliahan. Khusus UMN gate, mereka membuka kesempatan bagi para siswa/i SMA yang ingin menunjukkan kreatifitasnya dalam membuat film pendek melalui perlombaan antar sekolah. Jadi, jangan ragu, tunjukkan kreativitasmu! (*)


Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Teknik Informatika, Sistem Informasi, Sistem Komputer, Akuntansi, Manajemen, Ilmu Komunikasi, dan Desain Komunikasi Visual, di Universitas Multimedia Nusantara.
www.umn.ac.id

Bikin Program Televisi di Studio TV Universitas Multimedia Nusantara

September 4, 2013 : by Jesslyn Catherine / Universitas Multimedia Nusantara News Service

“TV production ini agar anak-anak tahu bagaimana cara memproduksi program TV dan mengoperasikan alat-alatnya.” Ujar Oscar Jayanegara, selaku Dosen Videography di UMN.


Universitas Multimedia Nusantara (UMN) kembali menerima kunjungan dari siswa/i SMA dari wilayah Jabodetabek. Kunjungan ini bertujuan untuk mengenal UMN lebih dekat melalui presentasi, penampilan hasil karya mahasiswa, workshop program studi, dan campus tour.

UMN menyediakan 7 Workshop yang mewakili masing-masing program studi di UMN. Workshop ini diadakan untuk memberikan gambaran kepada para siswa/i SMA menempuh studi saat perkuliahan dan kesempatan berkarier dalam program studi tersebut. Diharapkan mereka memilih workshop sesuai dengan passion mereka bukan karena ikut-ikutan teman.

Salah satu workshop yang paling diminati mereka adalah workshop program studi Ilmu Komunikasi dengan tema TV Production yang berlangsung di Studio TV UMN. Agenda workshop TV Production dibuat sedemikian rupa agar para siswa/i SMA dapat mengetahui proses pembuatan program televisi. “TV production ini agar anak-anak tahu bagaimana cara memproduksi program TV dan mengoperasikan alat-alatnya.” Ujar Oscar Jayanegara, selaku Dosen Videography di UMN.

Selain mendapatkan teori, mereka  juga diberi kesempatan untuk mempraktekkannya. Mereka dibagi ke dua kelompok dengan masing-masing orang sebagai host, bintang tamu, floor director, sutradara, kameramen, dan switcher. Setelah diberi waktu 10 menit untuk membagi tugas, mereka diberi kekuasaan penuh untuk membuat suatu program talkshow.

Siswa/i SMA Islamic Centre dan SMA Bonavita yang mengikuti workshop TV production mengaku senang bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman dalam workshop yang berdurasi 60 menit ini. Selama ini mereka hanya menonton di depan TV tanpa tahu bagaimana proses pembuatan suatu program TV tersebut. Sudah tahu kan bagaimana serunya membuat program TV?  (*)


Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Teknik Informatika, Sistem Informasi, Sistem Komputer, Akuntansi, Manajemen, Ilmu Komunikasi, dan Desain Komunikasi Visual, di Universitas Multimedia Nusantara.
www.umn.ac.id

Peluncuran Program Academic English ELTI GRAMEDIA

September 3, 2013 : by Chininta Rizka Angelia / Universitas Multimedia Nusantara News Service

“Dengan belajar Academic English, saya jadi jauh lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan sekitar, lebih mudah menerima pelajaran, dan lebih cepat pula menyerap ilmu yang diajarkan”, ujar William Atmaja, lulusan University of Technology Sydney (UTS).

Jumlah siswa di Indonesia yang belajar ke luar negeri untuk mengambil gelar Sarjana, Master, dan Doctoral, menurut laporan UNESCO di buku Global Education Digest 2012, mencapai 34.067 siswa. Dari jumlah tersebut, 10.135 ke Australia, 6.882 ke Amerika Serikat, dan sisanya ke berbagai negara lain. Data tersebut menunjukkan bahwa siswa Indonesia yang mengambil kuliah ke negara berbasis bahasa Inggris terbukti dominan. Dengan begitu, peran kemampuan bahasa Inggris yang baik dan benar tentu sudah menjadi syarat mutlak.

Di Indonesia, program yang diajarkan kebanyakan adalah General English. Meski bermanfaat, namun saat harus mengambil kuliah ke luar negeri, seorang siswa akan jauh lebih mudah beradaptasi dengan mengambil program Academic English. Untuk itu, ELTI Gramedia bekerja sama dengan UTS : INSEARCH meluncurkan program Academic English pada tanggal 3 September 2013 di Betawi Room Hotel Santika Premiere Jakarta.

Acara peluncuran program Academic English ini dihadiri oleh perwakilan UTS : INSEARCH, ELTI Gramedia, dan sejumlah rekan-rekan media. Stephanie King, selaku Koordinator Akademik ELTI Gramedia-UTS:INSEARCH mengatakan, “Kelebihan program ini adalah siswa bebas mengambil kuliah di mana saja. Mau di Inggris, Australia, Amerika, atau negara mana pun yang menggunakan bahasa Inggris, siswa tetap akan bisa lebih mudah beradaptasi.”

Program Academic English menjadi satu solusi bagi siswa yang ingin lebih cepat dan mudah memulai belajar di luar negeri. “Dengan belajar Academic English, saya jadi jauh lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan sekitar, lebih mudah menerima pelajaran, dan lebih cepat pula menyerap ilmu yang diajarkan”, ujar William Atmaja, lulusan University of Technology Sydney (UTS).

Untuk pertama kalinya Academic English yang terbuka untuk umum diadakan di Jakarta. Bagi yang tertarik bergabung dengan program Academic English, saat ini ELTI GRAMEDIA-UTS:INSEARCH membuka kelas di ELTI Grand Wijaya Center Blok F 83-84 A&B, Jalan Wijaya II, Kebayoran Baru Jakarta dan Kampus Universitas Multimedia Nusantara (UMN) di Scientia Garden, jalan Boulevard, Gading Serpong Tangerang.

Pepatah mengatakan, lain ladang, lain belalang, lain negara, lain budaya. Maka, berbahasa Inggris yang baik dan benar saja tidak cukup. Kemampuan beradaptasi dalam dunia akademis juga menjadi syarat utama. (*)


Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Teknik Informatika, Sistem Informasi, Sistem Komputer, Akuntansi, Manajemen, Ilmu Komunikasi, dan Desain Komunikasi Visual, di Universitas Multimedia Nusantara.
www.umn.ac.id

Asyiknya Mengenal Budaya Korea di Universitas Multimedia Nusantara

September 2, 2013 : by Jece / Universitas Multimedia Nusantara News Service

“Tujuan dari acara ini adalah agar lebih banyak lagi orang yang mengenal tentang Korea. Saya senang, respon mahasiswa UMN bagus sekali”, ujar Bae Da Som, salah satu mahasiswa pertukaran pelajar Youngsan University.

Suka menonton drama Korea? Atau mendengarkan lagu-lagu Korea di pusat perbelanjaan? Menonton konser grup band Korea di Indonesia? Atau makan makanan Korea? Di antara kita pasti menjawab sudah pernah melakukan ini. Ternyata Korea bukan hanya sekedar lagu dan drama saja, kita bisa mengenal budaya mereka yang lain.

Di Indonesia dan di belahan dunia lain, Korea telah memproduksi budaya pop transnational sejak tahun 1990-an. Korean Wave mengisi keberadaannya dengan drama TV, Korean pop musik, dimana sekarang telah menyebar hingga sejauh Amerika Latin, Africa, Timur Tengah, dan negara-negara lain. Bahkan, CNN menyatakan Korea sebagai  “Hollywoodnya Timur” pada akhir tahun 2010. 

Melihat fenomena tersebut, Business Development Universitas Multimedia Nusantara (UMN) menyelenggarakan “Korean Culture Week” yang berlangsung pada tanggal 2-5 September 2013 di Lobby Utama UMN. Acara ini diselenggarakan oleh Business Development UMN yang bekerja sama dengan mahasiswa pertukaran pelajaran Youngsan University dan peserta Korean Language Class batch 1. “Tujuan dari acara ini adalah agar lebih banyak lagi orang yang mengenal tentang Korea. Saya senang, respon mahasiswa UMN bagus sekali”, ujar Bae Da Som, salah satu mahasiswa pertukaran pelajar Youngsan University.

Rangkaian acara “Korean Culture Week” meliputi sesi foto menggunakan Hanbok (baju tradisional Korea yang berwarna cerah), festival makanan khas Korea, games menarik (permainan tradisional Korea: jaegichagi, tuho) dan Noraebang (karaoke) dengan Lagu Korea. 

Jaegichagi adalah permainan melempar Jaegi (suatu lempengan dengan rumbai dan lonceng) dengan kaki, dan Tuho adalah permainan melempar tongkat ke dalam tabung. Civitas Academica UMN yang tertarik untuk mengikuti games, dapat mendaftarkan diri dengan membayar Rp 2.000,-. Peserta games ini berkesempatan untuk mendapatkan hadiah berupa sport shoes, voucher kursus Korean Language Class di UMN, dan merchandise UMN. 
Seru kan mengenal Korea di UMN? Ayo datang dan ramaikan standnya di UMN! (*)


Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Teknik Informatika, Sistem Informasi, Sistem Komputer, Akuntansi, Manajemen, Ilmu Komunikasi, dan Desain Komunikasi Visual, di Universitas Multimedia Nusantara.
www.umn.ac.id

UKM Tempat Menyalurkan Hobi Mahasiswa

September 2, 2013 : by Jece / Universitas Multimedia Nusantara News Service

Di Universitas Multimedia Nusantara (UMN) tercatat ada sekitar 27 UKM; 9 UKM di bidang olahraga, 10 UKM di bidang seni, 6 UKM di bidang ilmiah, 1 UKM di bidang sosial kemasyarakatan, dan 1 UKM di bidang inkubator bisnis. 


Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) adalah sebuah wadah untuk menyalurkan minat, bakat, dan hobi dari mahasiswa. Di Universitas Multimedia Nusantara (UMN) tercatat ada sekitar 27 UKM; 9 UKM di bidang olahraga, 10 UKM di bidang seni, 6 UKM di bidang ilmiah, 1 UKM di bidang sosial kemasyarakatan, dan 1 UKM di bidang inkubator bisnis. 

Usai pelaksanaan Kuliah Perdana UMN pada Sabtu, 31 Agustus 2013 lalu, para aktivis mahasiswa menyelenggarakan UKM Expo di Lobby Utama UMN. Selasar lobby dipenuhi stand-stand UKM yang dihias sedemikian rupa oleh para anggota UKM untuk menarik perhatian mahasiswa baru agar berkunjung ke stand mereka.

UKM Expo juga menampilkan performance art dari masing-masing UKM, diantaranya UKM Capoeira, SUT (Softball), Taekwondo, Futsal, UKM sosial Rencang, UMN Broadcaster, UMN Radio, J-Café (UKM Jepang), Qorie (UKM Korea), ULTIMAMENT, MAPALA UMN, Obscura (fotografi), Paduan Suara ULTIMA Sonora, Teater KATAK, TRACE (traditional dance), modern dance, dan masih banyak lagi.

Para mahasiswa baru terpukau dengan stand para senior yang menunjukkan identitas UKMnya. Misalnya MAPALA UMN yang menghias stand mereka dengan tenda, sleeping bag,  dan foto-foto mereka saat melakukan perjalanan alam. Sedangkan J-Café dan Qorie memutar film animasi dan video musik penyanyi-penyanyi Jepang dan Korea. 

Setelah menyaksikan performance art di stage dan penjelasan singkat di stand masing-masing UKM, para mahasiswa baru juga dapat mendaftarkan diri untuk menjadi bagian dari mereka. UMN sebagai kampus penyedia rumah bagi anak negeri yang unggul dan kreatif, membuka kesempatan bagi para mahasiswanya untuk menyalurkan kreativitasnya melalui kegiatan mahasiswa yang positif. (*)


Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Teknik Informatika, Sistem Informasi, Sistem Komputer, Akuntansi, Manajemen, Ilmu Komunikasi, dan Desain Komunikasi Visual, di Universitas Multimedia Nusantara.
www.umn.ac.id

Popular Post

Blogger templates

Labels

Blog Archive

Powered by Blogger.

- Copyright © Universitas Multimedia Nusantara Akuntansi -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -