- Back to Home »
- akuntansi , auditing , bisnis.school , ekonomi , indonesia , jakarta , jurusan , kuliah , multimedia , multimedia nusantara , nusantara , pajak , perguruan , perguruan tinggi , tax , taxation , tinggi , umn , universitas »
- Lomba Foto Maraton Ala Canon
Posted by : UMN
Wednesday, October 2, 2013
September 26, 2013 : by Debora Thea / Universitas Multimedia Nusantara News Service
Event yang akan diselenggarakan di
Jakarta bulan Oktober mendatang ini bisa menjadi sebuah ‘penyegar’ dari
lomba fotografi yang biasa.
Ini bukan lomba foto biasa sehingga
tidak diberi judul photo contest. Lalu apa itu foto maraton? Bukan
berarti foto sambil berlari, tapi merupakan lomba yang dilakukan selama
sehari dari pagi hingga sore hari. “Di pagi hari akan diberikan tema
pertama, lalu siang hari diisi dengan acara foto lainnya seperti foto
model dan foto otomatif. Barulah siang menjelang sore kita berikan lagi
tema foto kedua. Lomba foto yang bisa diikuti oleh fotografer ya di dua
tema ini,” ungkap Marselinus Tjhai, Asisten Marketing Manager untuk
Canon Consumer Product dari Canon Division.
Canon Photo Marathon Indonesia
merupakan bagian dari rangkaian Canon Photo Marathon Asia yang
diselenggarakan di 5 negara seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, India
dan Indonesia. Dari negara-negara tersebut, Indonesia menjadi sorotan
dari semua negara karena selalu punya peserta fotografer yang paling
banyak. “Tahun 2010, kita pernah mendapatkan penghargaan MURI dengan
peserta terbanyak yakni 2000 orang dalam satu tempat lomba,” jelas
Marsel.
Acara juga akan diisi dengan workshop
oleh fotografer papan atas serta beberapa selebriti. Seperti tahun
sebelumnya, Canon Photo Marathon Indonesia diselenggarakan di 3 kota
yakni Surabaya (28 September di Surabaya Town Square), Jogjakarta (6
Oktober di Gembira Loka Zoo) dan Jakarta (12 Oktober di Cilandak Town
Square).
Lomba ini terbuka untuk segala
kalangan dan usia, termasuk para pelajar dan mahasiswa. “Kita melihat
jumlah peserta pelajar dan mahasiswa meningkat. Maka dari itu kita
berpikir di tahun ini kita coba untuk memfasilitasi mereka untuk
diberikan jalur khusus kepesertaan,” kata Marsel. Dan salah satu
referensi universitas yang Canon tuju ialah UMN. “UMN punya beberapa
mata kuliah dan fakultas yang berkenaan dengan fotografi. Kita juga
melihat UMN dengan Kompas Gramedia, sehingga basis fotografernya pasti
banyak.”
Bekerja sama dengan UKM Obscura, Canon
mengajak mahasiswa-mahasiswi UMN untuk turut berpartisipasi. Hingga
pendaftaran ditutup pada Rabu (25/9), jumlah peserta dari UMN telah
mencapai 50 orang termasuk anggota Obscura sendiri. “Semoga mereka
semakin berani untuk menunjukkan karya-karya mereka dan lebih berminat
dengan fotografi. Siapa tau ada beberapa pemenang dari 50 anak itu,”
ungkap Hanan Cinthya, Wakil Ketua Obscura.
Meskipun penyelenggaranya adalah Canon
tapi tidak diharuskan menggunakan kamera Canon, bisa kamera apapun
kecuali kamera handphone. Selamat berlomba dan have fun! (*)
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Teknik Informatika, Sistem Informasi, Sistem Komputer, Akuntansi, Manajemen,Ilmu Komunikasi, dan Desain Komunikasi Visual, di Universitas Multimedia Nusantara.
www.umn.ac.id
www.umn.ac.id