Try Out UMN 2015
Yuk , ikuti Try Out UMN berhadiah Laptop dan Smartphone untuk nilai tertinggi ,
Juga DOORPRIZE Tablet, Smartphone dan masih banyak yang lain
Serta Ratusan juga Beasiswa Pendidikan
Daftar Online di
Tuesday, January 27, 2015
Posted by UMN
Tag :
indonesia,
jakarta,
kampus,
kuliah,
multimedia,
nasional,
nusantara,
perguruan tinggi,
try out,
ujian,
umn,
universitas
UMN Berikan Beasiswa Bagi Para Juara Akuntansi
November 13, 2014 : by Debora Thea / Universitas Multimedia Nusantara News Service
UMN memberikan beasiswa untuk
berkuliah di UMN bagi para siswa-siswi yang memenangkan The Battle of
ACEs 3, kompetisi akuntansi yang diselenggarakan oleh himpunan mahasiswa
akuntansi (HIMTARA), Kamis (13/11) dan Jum’at (14/11). Beasiswa
tersebut diberikan sebagai apresiasi terhadap kemampuan akuntansi mereka
serta membuka gerbang untuk mendapatkan ilmu akuntansi yang terbaik di
UMN.
Setelah menyelenggarakan kategori
universitas pada Selasa (11/11) dan Rabu (12/11) yang lalu, kini giliran
siswa-siswi SMA yang ditantang untuk mengerjakan ragam soal ekonomi dan
akuntansi pada ajang ACE 3. Ini merupakan kali ketiga kompetisi
akuntansi antar SMA diselenggarakan oleh UMN.
Dari
tahun ke tahun, peserta The Battle of ACEs semakin meningkat, terlihat
dari jumlah pesertanya yang tahun ini mencapai 56 tim (satu tim terdiri 3
peserta) dari 28 sekolah di Jabodetabek. Beberapa nama sekolah seperti
SMAK Penabur 3, Strada Thomas Aquino, IPEKA Puri, IPEKA SUnter, Pahoa,
SMAK Penabur Gading Serpong serta SMAN 1 turut mengirimkan wakilnya.
Tak
jauh berbeda dengan kategori universitas, siswa-siswi SMA tersebut juga
diharuskan untuk mengerjakan soal yang terbagi atas 9 babak. Dimulai
dari soal yang dikerjakan secara individu hingga soal-soal yang
memerlukan teamwork. Tetapi, untuk tipe dan kesulitan soal, soal-soal
tersebut didasarkan pada kurikulum UAN dan dimodifikasi oleh tim pembuat
soal yang terdiri dari asisten-asisten dosen akuntansi.
Dari seluruh peserta nantinya akan
didapatkan juara pertama, kedua dan tiga dan selain mendapatkan piala,
masing-masing juga akan mendapatkan beasiswa pendidikan dari UMN sebesar
75% (juara 1), 50% (juara 2) dan 25% (juara 3). “Beasiswa ini diberikan
sebagai bentuk support kita terhadap kemampuan akuntansi mereka. Dengan
demikian, kita juga mengetahui bahwa di luar sana, banyak anak yang
memiliki skill akuntansi yang jago. Selain itu, siswa-siswi tersebut
dapat mengenal UMN,” jelas pak Arief Setyadi, General Manager Marketing
and Business Development.
Beliau juga menambahkan, kompetisi ini
sekaligus sebagai persiapan menghadapi ujian nasional. “Soal-soal yang
diberikan setara dengan kurikulum UAN, maka kita memfasilitasi mereka
dengan lomba ini agar mereka juga sekaligus dapat berlatih untuk
menghadapi ujian nasional.”
Dengan beasiswa-beasiswa tersebut, UMN
memberikan tempat yang terbaik bagi para siswa-siswi untuk melanjutka
studinya, baik di jurusan akuntansi maupun jurusan lainnya. (*)
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Teknik Informatika|Sistem Informasi|Sistem Komputer|Akuntansi|Manajemen|Ilmu Komunikasi|Desain Komunikasi Visual, di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id
Tuesday, November 18, 2014
Posted by UMN
Tag :
akhir,
akuntansi,
auditing,
bisnis.school,
ekonomi,
gadget,
jakarta,
jurusan,
kampus,
kuliah,
multimedia,
multimedia nusantara,
nasional,
nusantara,
pajak,
perguruan,
perguruan tinggi,
tax,
taxation
SMAK 3 Penabur Juarai The Battle of Aces 3
November 18, 2014 : by Arum K D / Universitas Multimedia Nusantara News Service
Perwakilan dari SMAK 3 Penabur Team
3 berhasil menjadi juara pertama kompetisi akuntansi The Battle of ACEs
3 pada Jumat (14/11). Tim tersebut beranggotakan Melinda Clarissa,
Margareta, dan Yolanda. Juara kedua diraih oleh SMAK 3 Penabur Team 2,
juara ketiga SMAK Penabur Gading Serpong Team 1, dan juara keempat SMA
Ipeka Sunter.
Sebanyak 59 tim dari berbagai SMA mengikuti babak kualifikasi awal
dan hanya 16 tim yang masuk semifinal. Empat tim yang berhasil masuk
final harus melewati tiga babak untuk menyelesaikan kompetisi. Tim
peserta dinilai oleh tiga juri, yakni Dra. Ratnawati Kurnia, Ak., M.Si.,
CPA, CA; Rosita Suryaningsih, S.E., M.M.; dan Dra. Wijaya
Triwacananingrum, S.E., M.A., Ak.
Babak pertama bertajuk “Write it down. Raise it up.” Ada 15 soal
yang dibacakan kemudian dikerjakan pada waktu yang bersamaan oleh
keempat kelompok. Jawaban ditulis di masing-masing papan dan ditunjukkan
pada ketiga juri. Jawaban salah maupun benar akan membuat setiap skor
kelompok dikurangi atau ditambah sesuai dengan kategori soal, yakni
easy, medium, atau hard. Babak pertama dimenangkan oleh SMAK 3 Penabur
Team 3 dengan skor 75.
Babak kedua, yakni “Choose your strategy” mewajibkan setiap
kelompok memilih soal untuk tim lawan. Jika tim lawan salah, maka skor
akan diberikan untuk tim yang memilihkan soal tersebut. Dengan skor 465,
SMAK 3 Penabur Team 2 unggul dalam babak kedua.
Di babak terakhir, yaitu “Build your strategy” adalah kompetisi adu
cepat mengerjakan soal. Ada 20 soal yang diberikan dengan waktu tiga
menit pengerjaan dalam setiap soal. Tim yang lebih dulu menekan bel
berhak menjawab dan kemudian dinilai oleh juri. Skor final adalah 750
untuk SMAK 3 Penabur Team 3, 660 untuk SMAK 3 Penabur Team 2, 240 untuk
SMAK Penabur Gading Serpong, dan SMA Ipeka Sunter meraih skor 25.
“Soalnya
susah dan banyak. Tetapi menurut kami, itu (kemenangan-red) bukan dari
usaha kami saja, yang pasti kami mengerjakan untuk memuliakan nama
Tuhan, jadi kami selalu berdoa. Yang kedua adalah banyak-banyak berlatih
di sekolah,” ungkap tim dari SMAK 3 Penabur ketika ditanya strategi
untuk menang. Juara pertama berhak mendapatkan piala, uang tunai
Rp4.500.000,-, serta beasiswa pendidikan UMN sebesar 75%. Ketiga peserta
dari SMAK 3 Penabur juga mengungkapkan ada keinginan untuk memanfaatkan
hadiah beasiswa UMN tersebut.
The Battle of ACEs 3 masuk ke dalam rangkaian acara Accounting Week
yang diadakan oleh himpunan mahasiswa akuntansi UMN (HIMTARA). Selain
kompetisi antar SMA, perdana di tahun ini juga diadakan Accounting War,
yakni kompetisi akuntansi di tingkat universitas.
Benedictus Seno, ketua Accounting Week mengungkapkan tingginya
antusiasme peserta yang ikut bertanding. Dilihat dari jumlah peserta,
baik tingkat universitas maupun SMA sudah melebihi target panitia.
Peserta bahkan datang dari berbagai daerah di Pulau Jawa. The Battle of
ACEs pun sudah dianggap sebagai kompetisi yang bergengsi di kalangan
sekolah-sekolah se-Jabodetabek. “Ke depannya, kompetisi ini akan terus
dilanjutkan dan semakin diperbaiki. Ada masukan dari peserta agar
soal-soal yang diberikan disesuaikan dengan tingkat kemampuan peserta.
Masalah waktu acara juga akan panitia benahi untuk ke depannya,” tambah
Seno.
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Teknik Informatika|Sistem Informasi|Sistem Komputer|Akuntansi|Manajemen|Ilmu Komunikasi|Desain Komunikasi Visual, di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id
Posted by UMN
Tag :
akhir,
akuntansi,
bisnis.school,
ekonomi,
gadget,
indonesia,
jakarta,
jurusan,
kampus,
kuliah,
multimedia nusantara,
nasional,
pajak,
perguruan,
perguruan tinggi,
taxation,
tinggi,
try out,
ujian,
universitas
Try Out UMN Universitas Multimedia Nusantara berhadiah Gadget
Ikuti Try OUT dari UMN
Universitas Multimedia Nusantara
Sebagai persiapan mu untuk menghadapi Ujian Akhir Nasional
Dapatkan Hadiah untuk peserta dengan nilai terbaik , juga banyak Door Prize menarik
Salah satunya Samsung Galaxy Tab 3
Monday, January 27, 2014
Posted by UMN
Jadi Penyiar Itu Asyik
October 18, 2013 : by Debora Thea / Universitas Multimedia Nusantara News Service
Trax FM berbagi cerita tentang serunya terjun ke dunia broadcasting khususnya radio dalam TraxWorkshopaholic.
Peserta workshop di Lecture
Hall Kamis (17/10) sore dibuat tertawa dengan humor segar ala Aldy dan
Dery, penyiar Morning Zone Trax FM. Mereka sebagai MC membuat suasana
menjadi hidup dan tidak membosankan dari awal workshop. Selain mereka, adapula tiga pembicara lain dari kru Trax yang sharing seputar kehidupan siaran; Joey (penyiar), Sawi (Produser), Didot (Program Director)
Sebagai salah satu penyiar, Joey lebih
menjelaskan mengenai apa sih sebenarnya esensi dari penyiar di kala
jaman sekarang ini sekian juta lagu sudah bisa didownload dengan mudah
dan didengarkan di mana saja. Informasi pun sudah bisa dicari di twitter
atau social media lainnya sehingga penyiar kalah cepat. “Job desk penyiar itu sekarang kurang lebih menjadi partner atau teman si pendengar secara personal. Kita dilatih supaya sengobrol
mungkin dengan orang, jadi teman dan sahabat yang baik, bisa menemani
waktu lagi kena macet, atau bisa bikin hari yang tadinya butek jadi happy,” jelas Joey.
Lalu bagaimana menjadi penyiar yang baik? Menurut Joey, industri broadcasting perlu orang-orang yang benar-benar memiliki passion untuk jadi penyiar radio, bukan hanya yang sekedar ingin menjadikan profesi radio announcer sebagai batu loncatan. “Radio perlu orang-orang yang enggak cukup puas dengan keseragaman misalnya dalam hal lagu. Kalau cuma puas dengan lagu-lagu yang secara rating bagus, industri ini enggak akan ke mana-mana,” tuturnya.
Hal paling penting yang perlu diingat
dan ditanamkan dalam diri penyiar ialah hendaknya selalu menjadi diri
sendiri, natural. “Teknik dan skill bisa dipelajari, knowledge bisa dicari, tapi kalau karakter cuma kita yang punya, sesuatu yang ada di dalam diri kita yang bisa digali dan dikembangkan. Enggak perlu berusaha untuk jadi orang lain. Mereka-mereka yang berhasil itu mereka yang jadi diri sendiri. Just be the best version of you,” ungkap Joey di akhir sesinya.
Dominique Sawi, produser Morning Zone,
turut membagikan pengalamannya selama tiga tahun menjadi produser
beberapa program Trax FM seperti Skul Desak, Kompak Kampus dan Zona
Cinta. “Produser di radio itu menyiapkan sesuatu untuk dipresent
oleh penyiar. Dia harus tau karakter dari penyiar yang berbeda-beda, ini
berkaitan dengan penulisan skrip. Kalau di Trax, produser juga
merangkap jadi reporter, meliput event-event dan live report,” tutur Sawi.
Serunya bekerja di broadcasting ialah setiap harinya mengalami hal-hal yang berbeda, tidak monoton dan challengenya selalu baru. Bisa datang ke event-event
yang menarik misalnya konser asing dan bertemu artis favorit seperti
yang pernah dialami Sawi. Tapi tentunya setiap pekerjaan punya tantangan
tersendiri.
“Challengenya sebagai produser
itu kita dituntut untuk kreatif. Cara untuk jadi kreatif ada dua menurut
saya. Yang ribet dan yang mudah. Cara yang ribet butuh waktu dan uang
kayak kursus, kuliah, seminar. Sedangkan yang mudah itu bagi saya, kita
cukup power nap selama 30 detik – 15 menit untuk istirahatkan
pikiran sejenak, setelah bangun, mulailah cari dari hal-hal di sekitar
kita. Setelah ketemu satu hal, tuliskan sebanyak-banyaknya apa saja yang
dipikirkan mengenai hal itu. Lalu pilihlah yang bagus-bagus dan
terakhir disusun untuk jadi satu ide.”
Sesi terakhir menjadi giliran untuk
Didot, Program Director Trax FM untuk menjelaskan struktur organisasi
dari Trax FM, posisi-posisi apa saja yang membuat radio tersebut hidup.
Dan demikian berakhirlah workshop asyik hasil kerja sama UMN
Radio dan Trax FM ini. Semoga apa yang sudah dibagikan dapat bermanfaat
bagi peserta kelak terutama yang ingin mejadi radio announcer. (*)
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Teknik Informatika|Sistem Informasi|Sistem Komputer|Akuntansi|Manajemen|Ilmu Komunikasi|Desain Komunikasi Visual, di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id
Monday, October 21, 2013
Posted by UMN
Tag :
akuntansi,
auditing,
bisnis.school,
ekonomi,
indonesia,
jakarta,
kuliah,
multimedia nusantara,
pajak,
tax,
taxation,
umn,
universitas
Wicked Thursday Night
October 18, 2013 : by Debora Thea / Universitas Multimedia Nusantara News Service
Dalam rangka perayaan Halloween
yang akan jatuh di akhir bulan ini, UMN Night Oktober mengangkat tema
‘Wicked Night’ pada Kamis (17/10).
Setelah digelar pada 19 September
lalu, UMN Night kembali hadir di Broadway SMS kemarin malam dengan
suasana yang berbeda. Dekorasi panggung dibuat ala Halloween dengan
hiasan labu dan permen-permen. Dari performer pun ada yang menggunakan kostum unik.
Acara dibuka dengan street dance oleh duo Ivan & Jason. Mereka menunjukkan kemampuan melakukan gerakan keren yang telah diasah dalam UKM street dance di panggung UMN Night. Setelah itu dilanjutkan Marvellous dance yang terdiri dari dua gadis angkatan 2013 Elvi & Vicky dengan modern dancenya, diiringi oleh DJ Imanes. Sebelum band-band unjuk gigi, MC mengadakan games. Mereka mengajak dua orang penonton untuk meniru dance ala Elvi & Vicky. Ivan yang sebelumnya perform street dance menjadi salah satu yang ditantang untuk MD.
Tibalah giliran para band mengguncang
Broadway. Bukan hanya musik pop saja tapi rock juga membahana dari
penampilan Ala Kadar dan The Chronicles. Masing-masing menunjukkan warna
yang berbeda. Dan ternyata perfomer bukan hanya dari dancer atau band saja tapi juga ada cosplay
dari UKM J-Café. Ini merupakan UKM yang beranggotakan penggemar anime
Jepang. Kostum yang mereka gunakan seperti seragam sekolah karakter
anime. Disediakan juga photobooth untuk pengunjung yang mau berfoto
bersama J-Café.
Sitback, band rock yang sudah meluncurkan album ini, menjadi last performer
di Wicked Night. Mereka pun mengajak dua vokalis dari band yang berbeda
untuk mengkolaborasikan aliran pop dan rock sehingga menghasilkan
penutupan yang meriah.
Bagi yang belum sempat menonton, tak
perlu khawatir, UMN Night akan hadir kembali bulan depan dengan
bertemakan ‘Tribute to Westlife’. Kamu penggemar Westlife? Jangan
lewatkan ya! (*)
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Teknik Informatika|Sistem Informasi|Sistem Komputer|Akuntansi|Manajemen|Ilmu Komunikasi|Desain Komunikasi Visual, di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id
Posted by UMN
Tag :
akuntansi,
auditing,
bisnis.school,
ekonomi,
indonesia,
jakarta,
jurusan,
kuliah,
multimedia,
multimedia nusantara,
pajak,
tax,
taxation,
umn,
universitas
Kebesaran Hati Kalahkan Kutukan
October 17, 2013 : by Debora Thea / Universitas Multimedia Nusantara News Service
Sang pangeran menerima tantangan ratu mencari obat untuk penyakit aneh putri semata wayangnya meski ia harus menghadapi si raksasa sendirian.
Alkisah di sebuah kerajaan yang sangat makmur bernama Somasutra, hiduplah seorang ratu yang telah menjanda. Suaminya meninggal saat putrinya, Ambarwati, dilahirkan. Sejak itu ratu dan sang putri hidup bersama pengawal dan dayang-dayang. Putri Ambarwati tumbuh menjadi remaja yang cantik jelita. Para pria berbondong-bondong datang untuk melamarnya, namuntak satu pun ada yang berhasil mendekati putri. Bertemu saja tidak bisa.
Hingga suatu hari, datanglah pangeran Jakaampar dari kerajaan Wijayawangsa ke istana Somasutra. Ia pun memiliki tekad untuk menjadikan Ambarwati sebagai istri. Berkat bantuan dari pembantu istana yang berhutang budi padanya, Jaka berhasil menyelinap dan menemukan Ambarwati sedang bersama para dayang. Tapi Ambarwati langsung jatuh pingsan. Selidik punya selidik, putri mengidap penyakit ‘malu’, setiap kali bertemu dengan lawan jenis ia tak tahan lalu pingsan.
Mendengar kejadian itu, pangeran dibawa menghadap ratu. Sebagai ganti dari hukuman, ratu memberikan perintah agar ia mencari obat untuk penyakit sang putri. Dengan keberaniannya, ia berjuang di hutan, mendapatkan petunjuk dari tujuh orang sakti hingga akhirnya berhadapan dengan seorang raksasa yang memberikan kutukan pada Ambarwati. Raksasa menceritakan kisah pilunya mengenai sang istri yang tewas akibat perayaan kelahiran Ambarwati oleh penduduk kerajaan. Karena itu ia menyimpan dendam pada putri. Akhirnya, ia berhasil membuat si raksasa memberikan pengampunan dan mematahkan kutukannya sehingga Ambarwati sembuh.
Itulah cuplikan dari pagelaran ‘Putri Malu’ yang dipersembahkan oleh Teater KATAK UMN pada Rabu (16/10) dan Kamis (17/10) menjadi pementasan ke-29 mereka. Ini juga merupakan sebuah pementasan inaugurasi di mana seluruh pemainnya ialah anggota KATAK baru angkatan 2013. “Setiap tahun teater KATAK sudah menyediakan pentas inaugurasi untuk MABA di mana kita akan pilih anak-anak untuk setia di KATAK setelah pentas ini,” jelas Cynthia PN, Produser ‘Putri Malu’. Ia juga mengatakan bahwa keseluruhan persiapan memakan waktu satu bulan. “Mahasiswa baru begitu masuk langsung dibentuk kelompok, hari untuk main dan peran-perannya. Awalnya, saat latihan tidak terlalu berekspektasi besar, tapi setelah pentas rasanya puas. Satu bulan latihan enggak sia-sia,” ucapnya.
Cerita disajikan dengan ringan disertai bumbu-bumbu komedi ala KATAK, membuat penonton terkesima hingga akhir. Selain KATAK, teater SEMEN Pahoa turut memeriahkan acara dengan pementasan berjudul ‘Raksasa’ sebagai pembukaan.
Acara selama dua hari itu berjalan dengan sukses dan memuaskan. Nantikan pentas-pentas KATAK selanjutnya. Salam Tek Koek Koek KATAK! (*)
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Teknik Informatika|Sistem Informasi|Sistem Komputer|Akuntansi|Manajemen|Ilmu Komunikasi|Desain Komunikasi Visual, di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id
Posted by UMN
Tag :
akuntansi,
auditing,
bisnis.school,
ekonomi,
indonesia,
jakarta,
kuliah,
multimedia nusantara,
pajak,
perguruan tinggi,
tax,
taxation,
umn,
universitas